Tips Memasak Cumi Cumi, Supaya Empuk dan Tidak Alot

Advertisement
Tips Memasak Cumi Cumi, Supaya Empuk dan Tidak Alot
 - Cumi-cumi merupakan salah satu seafood yang menjadi favorit untuk kebanyakan orang, teksturnya yang kenyal memberikan sensasi yang nikmat di lidah ketika disantap. Rasa cumi memang tidak perlu diragukan lagi, walaupun dengan jenis masakan yang berbeda, cumi-cumi tetap memiliki rasa yang khas untuk di nikmati.

Kandungan energi pada cumi-cumi tinggi tetapi walau bagaimanapun mengkonsumsinya jangan terlalu berlebihan. Karena seafood termasuk jenis makanan yang mengandung kolesterol tinggi, jadi selama tidak mengkonsumsinya secara berlebihan maka kandungan vitaminnya akan bermanfaat bagi tubuh anda.

Tinta cumi-cumi dan beberapa manfaat lainnya

Menurut penelitian, di dalam tubuh cumi-cumi mengandung selenium dan riboflavin. Dan cumi-cumi memiliki kandungan energi yang cukup tinggi, protein, lemak, fosfor dan zat besi.

Dan tahukah anda? Ketika memasak cumi-cumi, sebagian orang akan membuang tinta hitam yang terdapat di dalam tubuh cumi-cumi. Karena di rasakan tinta hitam tersebut akan membuat masakan menjadi tidak menarik.

Dan anda ternyata benar-benar salah, karena ternyata tinta cumi-cumi merupakan bagian cumi-cumi yang sangat berguna untuk penderita tumor. Memang kelihatannya tidak menarik, tetapi mulai dari sekarang cobalah untuk memasak cumi-cumi tanpa membuang tintanya.

Selain tinta cumi-cumi, cumi-cumi juga memiliki manfaat lainnya yang sangat berguna bagi tubuh anda. Mari kita kenali manfaat apa sajakah itu :

1. Mengatasi Tumor - Seperti yang sudah di jelaskan di atas, bahwa tinta cumi-cumi dapat bermanfaat untuk penderita tumor. Karena menurut penelitian yang di lakukan bahwa tinta cumi-cumi mengandung mineral vitamin A yang dapat mengatasi resiko kematian dari tumor ganas.

2. Pembentukan sel darah merah - Seperti yang diketahui bahwa makanan laut mengandung protein, vitamin dan omega yang sangat tinggi. Bahkan, menurut penelitian terbaru ditemukan bahwa cumi-cumi mengandung unsur tembaga yang bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah.

3. Mengoptimalkan sel darah putih - Selain bermanfaat untuk mengatasi tumor ganas, di dalam tinta cumi-cumi juga ditemukan zat khusus yang dapat mengaktifkan sel darah putih yang berguna untuk kuman-kuman atau bibit-bibit penyakit dalam tubuh manusia. Selain itu, juga bermanfaat untuk menjaga sistem imunitas tubuh.

4. Menghilangkan bekas penyakit cacar - Caranya adalah dengan membuat serbuk dari cumi-cumi yang di jemur hingga benar-benar kering dan bersih lalu di giling hingga benar-benar halus. Kemudian dioleskan ke bekas cacar, dapat menghilangkan bekas-bekas dari penyakit cacar tersebut.

5. Menambah nafsu makan - Hasil studi dari Amerika research menyatakan bahwa menyantap olahan cumi-cumi dapat meningkatkan nafsu makan pada anak-anak maupun dewasa. Karena vitamin yang terkandung di dalam tubuh cumi-cumi memiliki pengaruh untuk meningkatkan nafsu makan tersebut. Selain itu, kandungan mineral dalam cumi-cumi mampu menyehatkan sistem pencernaan lambung dan usus manusia.

6. Memperkuat tulang - Kandungan gizi yang terkandung di dalam cumi-cumi seperti zat besi dan fosfor telah memenuhi kebutuhan gizi harian anda. Kandungan tersebut baik untuk kesehatan tulang, memperkuat susunan sel-sel tulang yang kurang padat dengan memicu pembentukan sel-sel baru pengganti sel tua pada tulang.

Tips memasak cumi-cumi di rumah

Saat menyantap cumi-cumi di restoran kesayangan anda, sungguh terasa nikmatnya. Bagaimana caranya cumi diolah sedemikian rupa sehingga ketika di santap rasanya cumi-cumi tersebut terasa manis dan empuk. Namun berbeda ketika kita memasaknya di rumah, cumi-cumi lebih sering terasa alot dan susah di makan.

Ini dikarenakan banyak terkandung protein di dalam tubuh cumi-cumi, sehingga ketika di masak terlalu lama akan menyebabkan cumi-cumi terasa alot. Syaratnya ketika anda ingin menghidangkan olahan cumi-cumi agar empuk dan tidak alot ala restoran kesayangan anda yaitu anda harus memperhatikan waktu dan cara memasaknya.


Ada beberapa tips berkaitan dengan waktu dan cara memasak cumi-cumi, di bawah ini :

1. Untuk menghindari bau yang amis dari cumi-cumi, setelah anda membersihkan cumi-cumi dari selaputnya. Sebaiknya cumi-cumi dilumuri dengan air jeruk hingga merata dan diamkan beberapa saat.
Tetapi perlu diingat, jika anda ingin mendapatkan manfaat dari tinta cumi-cumi. Maka usahakan agar kantung tinta di dalam tubuh cumi-cumi tidak ikut terbuang ketika anda membersihkan cumi-cumi.

2. Waktu yang ideal untuk memasak cumi-cumi agar cumi-cumi empuk dan tidak alot hanya membutuhkan waktu 3 menit saja, tetapi apabila anda terlanjur memasaknya melebihi waktu tersebut. Maka masaklah cumi-cumi selama 30 menit agar memungkinkan daging cumi-cumi yang alot dapat empuk kembali.

3. Setelah merebus cumi-cumi, sebaiknya cumi-cumi cepat diangkat dan langsung dimasukkan ke dalam air dingin. Tujuannya agar daging cumi-cumi tetap empuk dan tidak alot

4. Jika anda berencana untuk memasak sup cumi-cumi, maka di usahakan agar cumi-cumi terlebih dahulu di rebus secara terpisah dari bahan-bahan lainnya. Barulah di masukkan kedalam sup beberapa saat ketika akan menyantapnya.

5. Begitu juga ketika anda ingin memasak tumisan cumi, tumislah bumbu dan sayur-sayuran pelengkap lainnya terlebih dahulu. Barulah masukkan cumi paling akhir beberapa saat akan matang, diaduk sebentar hingga semua tercampur kemudian baru diangkat.


Nah, Setelah anda mengetahui tips memasak cumi-cumi yang benar. Saya berharap anda tidak akan kesulitan sama sekali untuk menghidangkan cumi-cumi yang empuk dan tidak alot.

Bahkan pemula dalam hal memasak sekalipun seperti saya misalnya, dapat dengan mudah menerapkan langkah-langkah di atas. Sehingga saya dapat merasakan bagaimana nikmatnya cumi-cumi yang empuk dan tidak alot ala restoran kesayangan. So, Enjoy Your Cooking Mom :D


EmoticonEmoticon

close