Resep Cara Membuat Martabak Bangka Manis

Advertisement
Hay....Hay.... kali ini kami akan membagikan resep cara membuat martabak manis bangka yang bisa anda praktekkan dirumah dan sajikan untuk keluarga tercinta. Untuk membutnya anda bisa siapkan bahan-bahan dibawah ini. Sajikan martabak manis ini dengan secangkir teh atau kopi, selamat mencoba yah.


Bahan biang:
  • 400 450 ml santan dengan kekentalan sedang, jika adonan terlalu kental tambahkan porsi santan maksimal sampai 450 ml
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 1 sendok makan ragi instan, pastikan ragi masih fresh dan tidak kedaluarsa
Bahan lainnya:
  • 220 250  gram tepung terigu serba guna/protein sedang
  • 3 butir telur ukuran kecil (2 butir jika ukuran sedang/besar), kocok lepas
  • 1/2 sendok teh garam
Topping:
  • coklat meses, sesuai selera
  • susu kental manis coklat, sesuai selera
  • keju parut, sesuai selera
Cara Membuat:
  1. Siapkan panci kecil, masukkan santan, masak hingga santan mendidih sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah. Angkat dari kompor. Tambahkan gula pasir, aduk hingga rata. Biarkan hingga santan menjadi hangat suam-suam kuku. Masukkan ujung jari anda untuk mengetes, jika nyaman berarti santan telah cukup hangatnya.
  2. Ambil sekitar 3 sendok makan santan tuangkan ke mangkuk kecil, tambahkan ragi, aduk hingga ragi tercampur dan larut. Masukkan larutan ragi ke dalam santan di panci, aduk rata.
  3. Siapkan penggorengan datar anti lengket, saya menggunakan diameter 20 cm. Olesi permukaannya dengan margarine. Panaskan hingga pan benar-benar panas. Tuangkan 1/2 adonan ke atas permukaan pan, dengan menggunakan punggung sendok sayur ratakan permukaan adonan merata keseluruh permukaan penggorengan, biarkan sebagian menempel di dinding wajan, karena saat telah matang dan mengering akan membuat tampilan martabak terlihat cantik seperti yang umum dijual di pedagang martabak.
  4. Kecilkan api. Tutup pan dan masak hingga martabak matang dengan menggunakan api yang sangat kecil.
  5. Jika permukaan martabak telah mengering, warna adonan berubah menjadi putih kekuningan, saat disentuh akan terasa elastis dan bagian tepi martabak mulai mengering, kecoklatan dan terlepas dengan sendirinya dari pan, maka matikan api kompor. Angkat penggorengan dari kompor
  6. Dalam kondisi masih panas, tekuk martabak perlahan dengan spatula hingga menjadi bentuk setengah lingkaran. Jika martabak terlalu tebal maka saat ditekuk tidak akan lemas dan robek dibagian tengahnya.
  7. Buka kembali tekukan martabak, taburi dengan 1 sendok makan gula pasir, keju cheddar parut sebanyak yang anda suka. Saya suka martabak dengan keju yang banyak, jadi 1/2 kotak keju saya pakai untuk satu loyang martabak. Taburi dengan coklat meses dan terakhir siram dengan susu kental manis coklat.
  8. Tekuk kembali martabak, potong-potong sesuai selera dan siap disantap. Nyammm! Yummy!
Note:
  1. Memasukkan langsung ragi ke santan di panci akan membuat ragi menggumpal-gumpal dan susah untuk dilarutkan.
  2. Tutup panci dengan plastik wrap atau alat apapun yang bisa anda gunakan untuk menutup. Jemur panci berisi santan beragi di panas matahari, jika panas sangat terik cukup dijemur 10 15 menit tapi jika tidak terlalu panas jemur selama 20 menit atau hingga busa/buih muncul di permukaan larutan santan.
  3. Jangan menjemur terlalu lama, jika busa telah memenuhi permukaan santan segera singkirkan. Terlalu lama akan membuat santan menjadi asam.
  4. Siapkan mangkuk, masukkan terigu, santan, dan kocokan telur. Aduk hingga rata. Supaya hasil adonan halus, saring menggunakan saringan kawat. Jemur adonan selama 15 menit di terik matahari sampai adonan mengeluarkan busa yang sangat banyak, adonan tampak berlubang-lubang dan jika adonan disendok dengan spatula maka tampak gelembung-gelembung udara di dalam adonan. Angkat adonan.
  5. Adonan yang terbentuk kembang, ringan dan memiliki gelembung-gelembung yang banyak saat anda sendokkan spatula ke dalamnya. Jika ragi anda aktif, anda pasti bisa melihat perbedaan adonan sebelum dan sesudah dijemur. Jika belum terbentuk kondisi seperti ini jemur kembali adonan. Jika setelah anda jemur dalam waktu lama kondisi ini belum terbentuk juga, cek ragi yang anda gunakan, kemungkinan ragi kurang aktif. Terlalu lama menjemur akan membuat adonan menjadi asam.
  6. Adonan yang terlalu tebal akan membuat martabak tidak rata matangnya dan api yang terlalu besar akan membuat martabak gosong di dasar tetapi tidak matang di bagian tengah dan permukaanya. Martabak akan menjadi bantat.


EmoticonEmoticon

close